X
EUROPE ON SCREEN 2025 CONCLUDES WITH A POWERFUL MESSAGE ON EMPOWERING YOUNG VOICES AND CELEBRATING IN FILM DIVERSITY: EVENT HIGHLIGHTS INCLUDE ANNOUNCING THE SFPP WINNERS AND THE SCREENING OF THE BOY WITH PINK PANTS
Group photo of ambassadors, embassy representatives, European Union representatives, General Manager of Grand Sahid Jaya, and Co-Director of EoS 2025 (doc. EOS 2025) Librarypost.com Jakarta / Europe on Screen (EoS), the annual European Union (EU) Film Festival, officially concluded on Sunday, 22 June 2025 at Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta. Marking its 25th edition, EoS…
EUROPE ON SCREEN 2025 RESMI DITUTUP DENGAN PESAN KUAT TENTANG PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA DAN PERAYAAN KEBERAGAMAN DALAM FILM: SEKALIGUS PENGUMUMAN PEMENANG SFPP DAN PEMUTARAN FILM THE BOY WITH PINK PANTS
Foto bersama para duta besar, perwakilan kedutaan, perwakilan Uni Eropa, General Manager Grand Sahid Jaya, dan Ko-Direktur EoS 2025 Librarypost.com Jakarta / Festival film tahunan Uni Eropa, Europe on Screen (EoS), resmi ditutup pada Minggu, 22 Juni 2025 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Sebagai edisi ke-25, EoS terus menjadi jembatan budaya antara Eropa dan…
THREE NEW INDONESIAN FILM WINNERS OF EUROPE ON SCREEN 2024 SHORT FILM PITCHING PROJECT PREMIERED IN JAKARTA: SHOWCASING FRESH VOICES FROM BATU, CIREBON, AND BEKASI IN THE FILM INDUSTRY
SFPP EoS 2025 winners pose for a photo with H. E. Denis Chaibi, Leila Fernandez-Stembridge, Stephane Mechati, Marlina Machfud, and the Co-Director of EoS 2025 (doc. EOS 2025) Librarypost.com Jakarta / The premiere screening of three new Indonesian short films, winners of the Short Film Pitching Project (SFPP) Europe on Screen (EoS) 2024, was celebrated…

ANAK ANAK DARI KOMUNITAS OKL STREET LIBRARY BERKESEMPATAN STUDY TOUR AKHIR TAHUN KE RESTORAN CEPAT SAJI ASAL AMERIKA, MCDONALDS DI KOTA KUPANG

Anak-anak saat melakukan praktik pelayanan bersama General Manager MCDonalds, Made Widhi di Kupang (ft. OKL)

OKL-Library.com Kupang | Untuk mengisi liburan akhir tahun 2021, anak-anak yang bergabung di Komunitas OKL Street Library berkesempatan study tour ke restoran cepat saji asal Amerika, MCDonalds Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Program study tour dengan tema “We are excellent in Hospitality” ini digagas Komunitas OKL Street Library. Founder Komunitas OKL Street Library Malaka, Oktavianus Klau Lekik pada kesempatan itu mengatakan program bebasis literasi hospitality ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak dari daerah terpencil untuk memiliki bekal keramahtamahan, etika pelayanan dari restoran cepat saji asal Amerika, MCDonalds sejak dini.

“Anak-anak sejak dini harus diajarkan untuk keramahtamahan, etika pelayanan. Program ini luar biasa mengagumkan, jarang anak-anak dari daerah terpencil mendapat kesempatan seperti ini. Menarik, liburan di akhir tahun ini anak-anak di ajak mengisi liburan sambil belajar tentang Hospitality bersama pakarnya di MCDonalds Kupang.” Tutur Oktavianus Klau Lekik di MCDonalds Kupang.

Ini kesempatan emas untuk anak-anak dari Komunitas OKL Street Library. Oktavianus mengungkapkan rasa syukurnya dan menghaturkan limpah terima kasih tak terhingga kepada pihak MCDonalds Kupang yang telah memfasilitasi program study tour di akhir tahun ini.

“Puji syukur dan terima kasih tak terhingga untuk pihak MCDonalds Kupang telah memfasilitasi program akhir tahun study tour Komunitas OKL Street Library ini. Ilmu yang sangat bermanfaat untuk masa depan anak-anak dalam dunia kerja nantinya.” Ucap Oktavianus.

Anak-anak dari Komunitas OKL Street Library di salah satu ruangan MCDonalds Kupang untuk mengikuti kelas Literasi Hospitality (ft. OKL)

Di sisi lain, Program study tour Komunitas OKL Street Library ini di fasilitasi General Manager MCDonalds Kupang, I Made Widhi. Wanita asal Bali yang akrab disapa Dewi ini mengatakan, penting sekali mengajarkan anak-anak keramahtamahan dan etika di usia sejak dini. Keramahtamahan dan etika merupakan indikator penting yang diterapkan di semua gerai MCDonalds di seluruh dunia.

“Etika berdampak pada perilaku dan memungkinkan anak-anak membuat pilihannya dengan tepat. Etika juga berperan dalam mengatur hidup dan bertindak secara bertanggung jawab. Pentingnya etika tidak dapat diabaikan dalam berbagai aspek kehidupan, harus dipraktikkan di komunitas, pendidikan ataupun pekerjaan anak-anak dikemudian hari”. Ungkap Made Widhi saat kegiatan berlangsung di MCDonalds Kupang, Kamis (30/12/2021).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, yang jelas untuk memajukan pariwisata daerah diperlukan fasilitas mumpuni yang dapat menunjangnya yaitu hospitality industry. Keberadaan hospitality industry di suatu daerah menjadi daya tarik yang sangat besar bagi wisatawan baik yang tujuannya untuk mencari hiburan maupun untuk tujuan bisnis, lanjut Made Widhi.

Anak-anak dari Komunitas OKL Street Library foto bersama General Manager MCDonalds Kupang, Made Widhi seusai kegiatan study tour (ft. Staf MCDonalds)

Tak hanya memotivasi dan menginspirasi anak-anak dari Komunitas OKL Street Library, untuk membangun suasana yang akrab, pihaknya memfasilitasi hidangan khas favorit MCDonalds, dari menu pembuka hingga dessert Ice cream enak yang menarik hati anak-anak di ruangan yang telah disediakan.

Bahkan menakjubkan, Made Widhi juga memberikan peluang kerja untuk anak-anak yang saat itu hadir dalam program study tour Komunitas OKL Street Library edisi akhir tahun 2021 di MCDonalds Kupang.

“Bagi anak-anak dari komunitas OKL Street Library, kami dari MCDonalds Kupang membuka peluang untuk membangun karir bersama kami kelak. Setelah kalian lulus SMA atau bagi kalian yang nantinya mau melanjutkan kuliah sambil bekerja, kami siap menerima tanpa embel-embel, yang terpenting memiliki semangat untuk bekerja. Jadi, kalian harus bekali diri dengan ilmu dan skill yang mumpuni dari sekarang.” Tutup Made Widhi. (By OKL)

Library Post: Library Post? Berita Inspiratif dan Edukatif