HARI KEDUA KOLABORASI OKL STREET LIBRARY, BRITISH COUNCIL DAN UKAID TENTANG PELATIHAN SKILL FOR INCLUSIVE DIGITAL PARTICIPATION: PRAKTIK DI LABORATORIUM KOMPUTER SMAN BOLAN
Hari kedua praktik peserta Pelatihan Skill for Inclusive Digital Participation di lakukan di laboratorium komputer SMAN Bolan (ft. OKL)
OKL-Library.com Malaka | Hari kedua Pelatihan skill for Inclusive digital Participation (SIDP), kolaborasi Komunitas OKL Street Library, British Council dan UKaid, serta didukung oleh SMAN Bolan, dan Komunitas PIKUL.
Program ini merupakan pelatihan digital yang berisikan materi untuk mempelajari media dan digital yang berkualitas dan gratis untuk 25 remaja inklusif peserta terseleksi di Kabupaten Malaka-NTT. Agenda praktik di dalamnya yakni meliputi kemampuan dasar untuk menggunakan media dan digital.
Pada Jumat (29/4/2022), Pelatihan SIDP di isi oleh James Gerson Mansula dari Community Level Trainer (CLT) British Council.
Community Level Trainer (CLT) dari British Council Indonesia, James Mansula, menjabarkan bahwa materi pelatihan SIDP disediakan dalam bahasa Indonesia, mencakup praktik mengidentifikasi, memperbaiki masalah eror pada gawai, menavigasi perangkat digital, menggunakan fitur aksesibilitas, menggunakan peramban web dan lain-lain, jadi dapat diaplikasikan langsung oleh para peserta.
“Praktik pelatihan dan pembelajaran media dan digital yang dikakukan telah dirancang dan ditujukan untuk melengkapi pelatihan bagi para peserta dari remaja-remaja inklusif didaerah terpencil yang telah terseleksi untuk memiliki kemampuan digital yang baik, yakni bagaimana peserta memperbaiki masalah perangkat, bagaimana membuat akun dan kata sandi, pengantar internet dan World wide web.” Tutur James Mansula pada saat pelatihan SIDP hari kedua di SMAN Bolan.
selain itu, pelatihan SIDP ini dilakukan secara tatap muka (offline), pelatihan tersebut menggandeng atau berkolaborasi dengan komunitas OKL Street Library di daerah tapal batas RI-RDTL agar remaja-remaja inklusif yang berada didaerah terpencil yang terkendala infrastruktur dan fasilitas bisa mendapatkan akses pelatihan digital dengan mudah.
“Pelatihan Skill for Inclusive Digital Participation ini menggandeng komunitas-komunitas berbasis aktivitas sosial di Malaka, pertama kalinya mengadakan pelatihan digital di Kabupaten Malaka dan menggandeng Komunitas OKL Street Library. Target untuk remaja inklusif sebagai akses pelatihan digital yang dilakukan secara tatap muka (offline) di tapal batas Indonesia-Timor Leste. Daerah-daerah yang masih belum bisa dijangkau, baik fasilitas ataupun infrastruktur yang mumpuni,” ungkap James Mansula.
Praktik media dan digital para peserta remaja inklusif di laboratorium komputer SMAN Bolan (ft. OKL)
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN Bolan, Donatus Bria Seran, S.Pd Kim, mengungkapkan pelatihan seperti ini sangat menarik, untuk meningkatkan kompetensi digital bagi anak-anak muda di daerah terpencil. Terlebih remaja-remaja yang ada di Kabupaten Malaka yang masih membutuhkan akses untuk belajar. Pelatihan pada Media dan digital ini merupakan skill yang harus dimiliki oleh anak-anak muda untuk belajar, atau bahkan belajar berbisnis yang berbasis pada media dan digital.
“Ini pelatihan media dan digital yang berguna untuk anak-anak muda di daerah terpencil seperti di Malaka, termasuk para remaja inklusif yang belum pernah mendapatkan pelatihan digital ini. Jadi, ini sebagai akses menarik yang sangat bermanfaat untuk remaja di Malaka dapat meningkatkan kompetensinya berbasis media dan digital, baik untuk belajar ataupun mendapat ilmu untuk berbisnis secara digital,” ungkap Donatus Bria, di selah-selah praktik SIDP di laboratorium komputer SMAN Bolan.
“Donatus Bria menambahkan, Kabupaten Malaka memiliki potensi untuk membangun masa depan, namun sebagai kabupaten baru di NTT harus memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, sehingga dapat bersaing di skala nasional atau bahkan global, baik dalam pendidikan atau komunikasi. Salah satunya dengan menguasai media dan digital.
“Inovasi dan kreativitas dapat dilakukan pada skala nasional ataupun internasional, begitu pula pada aspek pendidikan, karena media dan digital adalah skill yang harus dimiliki semua orang di era canggih saat ini. Semua orang secara global melakukan komunikasi dengan media dan digital, hal ini merupakan kompetensi yang sangat penting untuk masa depan anak bangsa, terutama anak-anak muda di Kabupaten Malaka.” Ungkap Donatus Bria.
Kendala fasilitas di daerah terpencil tidak menyurut semangat anak-anak untuk belajar. Solusinya, dari semua pihak kolaborasi sangat penting, SMAN Bolan menawarkan solusi untuk berkolaborasi dari semua pihak.
“Pelatihan dasar inklusif berbasis digital seperti ini harus terus berjalan di daerah-daerah terpencil. Kami dari SMAN Bolan membuka peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak maupun instansi. Trima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya pelatihan Skill for Inclusive Digital Participation ini. Terutama kepada British Council, UKaid, Komunitas OKL Street Library, serta perpanjangan tangan dari Komunitas PIKUL.” Tutup Donatus Bria. (By OKL)