SmartKids di Kelas Membaca dan Menulis Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
OKL-Library.com Malaka | Dikutip dari laman kemendikbud.go.id Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) mengatakan bahwa “pada masa pandemi covid19 target pencapaian kurikulum bukanlah harga mati. Sebab, kompetensi dasar yang ada pun disederhanakan menjadi kurikulum darurat. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (MENDIKBUD) serta Surat Keputusan Bersama Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tahun Ajaran 2020-2021 pada Masa Pandemi Covid-19.”
Walaupun demikian, nilai luhur Pancasila tetap harus ditanamkan kepada anak-anak yang saat ini sedang menjalankan proses belajar mengajar dari rumah ataupun yang sedang menjalankan belajar secara daring, terutama sekali pada anak-anak yang ada di daerah perbatasan yang tergabung dalam kelompok belajar di komunitas.
Agar terwujudnya nilai luhur Pancasila tersebut, Komunitas OKL Street Library memiliki caranya tersendiri untuk menanamkan nilai luhur Pancasila yang sekiranya untuk dilakukan yakni melalui kelas-kelas berbasis literasi diruang terbuka di daerah perbatasan.
Komunitas OKL Street Library turut berperan penting untuk menanamkan nilai luhur Pancasila kepada anak-anak terutama dari daerah perbatasan Malaka-Nusa Tenggara Timur, yang dapat dikakukan secara konkret di kelas yang berbasis literasi.
Sebagai contohnya seperti berdoa sebelum dan sesudah beraktivitas, menghargai pendapat teman, bergantian menggunakan laptop yang kurang dari jumlah anak-anak, bahkan bergotong royong untuk memungut sampah dilingkungan sekitarnya.
Komunitas OKL Street Library berkomitmen dengan pendekatan yang sekiranya dilakukan agar mewujudkan nilai luhur Pancasila diantaranya agar anak-anak melek, menyadarkan, memahami dan mengajak masyarakat berbuat yang sama sesuai dengan nilai luhur Pancasila.
Melalui kelas Membaca dan Menulis juga salah satu cara untuk menyadarkan anak-anak melek nilai luhur Pancasila. Seperti kelas pada edisi hari Kamis (12/8/2021) diruang terbuka Komunitas OKL Street Library, Tahak Debunaruk, Desa Railor, Malaka-Nusa Tenggara Timur.
Kelas pada kesempatan kali ini kembali dengan tema menanamkan nilai luhur Pancasila kepada anak-anak yang berada di daerah terpencil-perbatasan untuk membentuk karakter Pancasila untuk SmartKids yang berbudi luhur, berwawasan kebangsaan menuju Indonesia yang makin maju dan bertumbuh.
SmartKids praktik membaca dan menulis mengamalkan nilai luhur Pancasila (ft. OKL)
Smartkids diajak untuk membaca dan menulis sesuai dengan pengalamannya dalam mengamalkan nilai luhur Pancasila baik di sekolah, di rumah atau dilingkungan sekitarnya. Hal ini dimaksudkan sehingga SmartKids semakin memiliki nilai yang berkarakter Pancasila pada masa pertumbuhan dan perkembangannya sejak dini.
Lantas, apa kata SmartKids dalam mengamalkan nilai luhur Pancasila di kelas Membaca dan Menulis Komunitas OKL Street Library?
Nilai luhur Pancasila sebagai ideologi negara harus dijunjung tinggi untuk anak bangsa sehingga membentuk karakter berkebangsaan yang kuat, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berempati, toleransi dan bersikap saling tolong menolong sejak dini. Hal ini diceritakan oleh Yosefina Maria Nahak atau yang akrab disapa Eva, SmartKids yang merupakan pelajar kelas 8 di SMP St. Ignatius Fahiluka-Bolan.
Melalui tulisannya, ia menceritakan caranya tersendiri untuk mengamalkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari. Ia mengamalkannya dengan melakukan aktivitas seperti makan dan minum harus berdoa, sebelum dan bangun tidur harus berdoa, hal ini sebagai wujudnya dalam mengamalkan nilai luhur Pancasila pada sila ke-1.
Pada kemanusiaan yang adil dan beradab, ia sendiri menceritakan dalam kehidupannya ia harus berlaku adil kepada teman-temannya, ia juga menjunjung tinggi nilai kemanusiaan sehingga harus adil kepada sesama yang ada di sekitarnya.
Harus diakui bahwa, anak-anak di daerah perbatasan harus menjunjung tinggi nilai Persatuan Indonesia. Melalui hasil tulisannya, Eva mengatakan “harus bersatu dengan semua orang, jangan berantem, walau berbeda-beda agama harus tetap bersatu dan jangan menghina satu sama lain,” ujar Eva.
Lebih lanjut menurutnya, ia memegang teguh prinsip yang terkandung dalam nilai Pancasila pada sila ke-4, dengan caranya ia juga menghargai pendapat teman dan menghargai pendapat orang lain baik dikelas maupun disekitarnya. Bahkan, tidak sampai disitu saja, ia juga menegaskan dalam menjalankan hidup di masyarakat harus menjunjung tinggi nilai sila ke-5 Pancasila, ia mengajak anak-anak di perbatasan untuk saling tolong menolong, dan berempati untuk membantu teman yang kesusahan, berbagi kepada mereka yang membutuhkan pertolongan, tutur Eva melalui tulisannya.
Hasil tulisan Eva, dalam mengamalkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya (ft. OKL)
Selain Eva yang sudah menuliskan pengalamannya dalam mengamalkan nilai luhur Pancasila, ternyata tidak menyurut semangat SmartKids lain untuk menceritakan pengalamannya dalam mengamalkan nilai luhur Pancasila.
Hewi Ritma Saetban atau yang biasa di sapa Heni, adalah pelajar kelas 8 SMP Negeri Fahiluka, yang menceritakan pengamalan nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya.
Gadis belia yang bergabung di SmarTastic Teens club ini menceritakan, untuk mengamalkan sila ke-1 Pancasila, ia mencontohkan pada setiap kegiatan yang ia lakukan dengan sebelum ataupun sesudahnya ia melakukannya dengan harus berdoa. Kemudian, ia sangat menjunjung tinggi Kemanusian yang adil dan beradab dengan mengamalkannya yakni harus adil kepada saudara, harus adil kepada setiap orang yang ada dilingkungannya.
Selain itu dalam tulisannya juga, ia mengajak smartkids yang ada didaerah perbatasan untuk hidup berdamai satu sama lain dalam kehidupan bermasyarakat. Ia mengatakan kita harus bersatu dengan semua orang, hidup berdamai, dan bersatu dalam melakukan kegiatan gotong royong dimasyarakat. Hal ini sebagai bukti pengamalannya untuk memaknai nilai luhur Pancasila, pada sila ke-3, ujarnya.
Hasil tulisan Heni, dalam mengamalkan nilai luhur Pancasila dalam kehidupannya (ft. OKL)
Lebih lanjut dalam tulisannya, ia mengatakan sebagai anak Indonesia yang berkarakter Pancasila ia juga mengajak SmartKids untuk menghargai pendapat orang tua, menghargai orang yang sedang berbicara, dan terutama sekali menghargai perbedaan keyakinan umat beragama. Hal ini ia lakukan untuk mengamalkan Pancasila pada sila ke-4.
Dalam mengamalkan nilai luhur Pancasila, pada sila ke-5, ia menegaskan bahwa sebagai anak-anak Indonesia yang ber-keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kita harus memiliki tenggang rasa untuk membantu teman yang hidup dalam kesulitan, kemudian membantu orang-orang di sekitar lingkungan kita yang membutuhkan pertolongan, ungkap Heni pada saat membacakan hasil tulisannya di depan SmartKids lainnya.
Nah SmartKids, ini pengamalan nilai luhur Pancasila SmartKids di Komunitas OKL Street Library. Mana Pengamalan nilai luhur Pancasila kamu?
Semarak menjelang HUT ke – 76 RI, Indonesia Maju dan Bertumbuh!! (By OKL)