Pemanfaatan media digital dan teknologi informasi untuk anak-anak pesisir di lapak baca komunitas OKL Street (ft. OKL)
OKL-Library.com Malaka | Sinergitas lapak baca komunitas OKL Street Library dan Fakultas Pertanian, Program Studi Teknologi Informasi, Universitas Timor, terus berjalan untuk mencerdaskan anak bangsa di tapal batas RI-Timor Leste.
Selasa, 30 Agustus 2022 di Desa Railor, Malaka, Nusa Tenggara Timur, dihadiri oleh Dosen dan belasan Mahasiswa Praktek kerja Lapangan (PkL) dari Program Studi Teknologi informasi, universitas Timor. Yakni, Krisantus Jumarto Tey Seran, S.T., M.T selaku dosen dan kordinator pengabdian. Serta perwakilan mahasiswa PkL diantaranya, Bruno Fransiskus Seran, Dionisius Krisantus Amsikan, Gilvino Nahak, Dionisius Oktavianus Klau, Antonia Silvia Indriyani Bria, Maria Anisia Hoar Moruk, Maria Adriyanti Nahak, Maria Fransiska Bria, Roswita Nahak, Matilde Getrudis Mali, Adrianus Seran, Agustinus Yasvin Nahak. Dalam rangka melakukan suatu kegiatan sebagai bentuk Pengabdian kepada Masyarakat di daerah pesisir Malaka.
Tim PkM Prodi Teknologi Informasi di lapak baca komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
Dalam kegiatan tersebut Dosen dan para Mahasiswa memberikan bimbingan mengenai bagaimana cara menggunakan media digital dan teknologi informasi kepada anak-anak yang tergabung dalam komunitas OKL Street Library.
Kegiatan diawali dengan penjelasan dan sosialisasi pengetahuan tentang media sosial pada puluhan anak di ruang terbuka lapak baca komunitas OKL Street Library.
Selain dosen sebagai pemateri, ada pula pemateri yang merupakan perwakilan mahasiswa PkL Program Studi Teknologi informasi. Dengan judul materi yaitu Penguatan Literasi Media Digital dan Teknologi Informasi untuk anak-anak pesisir inklusif.
Krisantus Jumarto Tey Seran, S.T., M.T selaku dosen dan kordinator pengabdian, pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk penguatan literasi media digital dan teknologi informasi bagi anak-anak khususnya di daerah 3T.
“Pengabdian kami kali ini bertujuan dalam penguatan literasi media digital dan teknologi informasi kepada anak-anak di daerah terpencil,“ tutur Krisantus di ruang terbuka lapak baca komunitas OKL Street Library, Selasa (30/8/2022).
Lebih lanjut Krisantus menjelaskan, bahwa pengabdian ini sebagai bentuk pemberian pemahaman kepada anak-anak di Lapak Baca komunitas OKL Street Library mengenai manfaat dan fungsi media komunikasi saat ini. Terlebih di era Society 5.0 dan industri 4.0 dimana media digital dan teknologi informasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dewasa ini, jelasnya.
Krisantus Jumarto Tey Seran, S.T., M.T saat berbagi materi di lapak baca komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
Tak bisa dipungkiri, seperti apa yang dikatakan Dionisius Oktavianus Klau, perwakilan mahasiswa PkL prodi TI, Unimor. Bahwasannya, kehadiran Media Digital dan Teknologi Informasi sangat penting dan bermanfaat untuk semua orang termasuk anak-anak di pesisir. Berkaca pada hal ini, Ia merasa bangga bersama rekan-rekannya dilibatkan dosen untuk pengabdian di masyarakat sesuai bidang ilmu yang telah diperolehnya di kampus.
“Media digital sangat penting bagi semua orang, dan kami merasa senang bersama dosen berbagi ilmu sesuai jurusan di kampus”, tutur Dionisius sesaat setelah kegiatan pengabdian di lapak baca komunitas OKL Street Library (30/8).
Namun, mahasiswa semester tujuh (7), dari prodi Teknologi Informasi tersebut, merasa khawatir terhadap berbagai penyebaran dan unggahan informasi negatif di media digital. Ia menegaskan agar penyebaran informasi seperti informasi perundungan, informasi hoax, missinformasi perlu antisipasi semua pihak karena dapat berisiko bagi anak-anak. Oleh sebab itu, anak-anak perlu pendampingan untuk mencegah berbagai resiko di media digital.
“Disatu sisi khawatir atas kehadiran berbagai media digital dan teknologi informasi canggih saat ini karena dapat berisiko untuk anak-anak. Ini harus ada pendampingan juga terhadap anak-anak untuk mencegah penyebaran hoax dan lainnya,” tutur Dionisius.
Disisi lain, Bruno Fransiskus Seran, selaku pemateri perwakilan dari mahasiswa, mengharapkan pengabdian di daerah terpencil ini dapat memberikan pengalaman dan wawasan baru bagi masyarakat terutama anak-anak di pesisir. Sekaligus Ia mengungkapkan bahwa pengabdian ini sebagai implementasi dari ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah.
“Harapan Kami bahwa melalui kegiatan hari ini bisa menjadi manfaat penting bagi anak-anak dan juga menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa di masyarakat,” harap Bruno.
Dionisius Oktavianus Klau, Bruno Fransiskus Seran dan perwakilan mahasiswa prodi TI, Unimor di lapak baca komunitas OKL Street Library (ft. Dion)
Terlepas itu, Founder lapak baca komunitas OKL Street Library, Oktavianus Klau Lekik, mengucapkan terima kasih kepada dosen dan perwakilan mahasiswa Program Studi Teknologi Informasi, Unimor, atas waktu terbaiknya telah berbagi ilmu kepada anak-anak di lapak baca komunitas OKL Street Library. Diakhir Kata, ia menyerukan transfer ilmu melalui sinergitas akademisi ini terus berlanjut untuk mencerdaskan anak bangsa, tutup Oktavianus. (By OKL)