Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membentuk Karakter SmartKids Yang Demokratis Melalui Kelas Membaca dan Menulis Komunitas OKL Street Library

SmartKids saat di kelas membaca dan menulis dengan tema “Pancasila-ku” (ft. OKL)

OKL-Library.com Semangat anak bangsa membangun melalui program-program literasi pendidikan berbasis project sosial. Komunitas OKL Street Library, merupakan perpustakaan kecil berkonsep perpustakaan jalanan di daerah terpencil terus berinovasi untuk mewujudkan mimpi dan mencerdaskan anak bangsa yang berlandaskan pada Pancasila.

Nilai-nilai luhur Pancasila sebagai ideologi bangsa merupakan indikator utama Komunitas OKL Street Library untuk menjalankan visi dan misi programnya. Pengamalan nilai-nilai sila Pancasila di lingkungan masyarakat harus kokoh dimulai pada anak-anak, sehingga tertanam karakter yang baik, demokratis, toleransi berjiwa nasionalis dan patriot pada pertumbuhan mereka sejak dini.

Selain menanamkan nilai dan moral melalui pengamalan nilai luhur Pancasila pada anak-anak di lingkungan sekolah formal dan keluarga, cara kreatif melalui kelompok belajar dari komunitas juga adalah hal yang tepat. Seperti pada kelompok belajar anak-anak dan remaja yang dibentuk Komunitas OKL Street Library di Tahak Debunaruk, Desa Railor, Malaka-Nusa Tenggara Timur.

Pembentukan karakter anak-anak melalui kelas seperti ini harus terus dikembang. Mengajarkan anak-anak untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui kelas membaca dan menulis, sebagai metode sederhana untuk menjaga serta membumikan nilai-nilai luhur Pancasila.

Mengutip dari bpip.go.id, ideologi Pancasila saat ini berada dalam tantangan yang berat. Tantangan utama ketahanan ideologi Pancasila, bukan saja datang dari penyokong ideologi yang bertentangan seperti komunisme, melainkan juga datang dari para pendukungnya sendiri yang tidak menghayati nilai-nilai Pancasila secara konsisten.

Tantangan lain yang dihadapi adalah semakin banyak warga masyarakat yang terhanyut arus globalisasi sehingga cenderung menghayati gaya hidup liberal kemudian meninggalkan nilai-nilai Pancasila. Harus diakui bahwa hingga sekarang nilai-nilai filosofis Pancasila belum menjadi praktik hidup sehari-hari dari sebagian besar warga bangsa Indonesia.

Berkaca pada hal tersebut, komunitas OKL Street Library turut berperan untuk membumikan Pancasila melalui kelompok belajar anak-anak dan remaja, salah satunya seperti pada kelas Membaca dan Menulis yang dilakukan SmartKids sore ini Kamis (29/7/2021). Pada sesi kali ini, SmartKids berkesempatan untuk menulis dan membaca serta mengamalkan contoh sila Pancasila dalam keseharian mereka, baik dilingkungan sekolah, rumah dan kelompok belajar.

Pada kelompok belajar di kelas membaca dan menulis di ruang terbuka OKL Street Library kali ini mengangkat tema sederhana yakni “Pancasila-ku”. Dalam tema sederhana seperti ini, SmartKids belajar untuk menulis dan membacakan hasil yang dituliskannya di depan teman-temannya.

Maksud dan tujuannya sederhana saja, membiasakan SmartKids tidak hanya untuk menghafalkan Pancasila, namun juga bagaimana SmartKids belajar untuk mengamalkannya pada lingkungan sekitarnya sehingga karakter Pancasila terus dihayati SmartKids dimanapun berada.

Luar biasa, SmartKids menuliskan Pancasila, disertai contoh-contoh nyata mengamalkannya di lingkungannya.

Risma, siswi kelas 7 SMPN Fahiluka yang tergabung di OKL Street Library SmarTastic Kids and Teens club, sebagaimana sore ini mengikut kelas membaca dan menulis mengatakan Pancasila harga mati! Ia sendiri menuliskan nilai lima dasar Pancasila dengan baik.

Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Selain menulis dengan benar, ia juga memberikan contoh-contoh pengamalan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari:
Pada sila pertama: seperti kita harus taat beribadah, makan minum berdoa, bangun tidur berdoa, menghargai teman berbeda agama.
Pada sila kedua: seperti kita tidak boleh membedakan-bedakan teman, tidak mengejek teman, tidak pelit dan berbagi kepada teman yang kekurangan.
Pada sila ketiga: seperti harus menghargai adik, memberi salam kepada orang tua, harus tertib di sekolah, kita harus menghormati teman.
Pada sila keempat: seperti menghargai pendapat teman di sekolah, memilih makanan sendiri, belajar mandiri di rumah.
Pada sila kelima: seperti menjawab pertanyaan teman, jangan sombong, berbagi ke teman yang tidak mempunyai uang jajan.

Risma saat membacakan hasil tulisannya dengan tema Pancasila-ku (ft. OKL)

Seru sekali apa yang ditukiskan dan dibacakan pelajar SMP kelas 7 ini. Selain Risma juga, seru juga ini ada Alfin pendatang terbaru di OKL Street Library SmarTastic Kids and Teens club. Alfin merupakan siswa kelas 6 SDK Tahak yang baru bergabung dua hari di kelompok belajar OKL Street Library nih.

Nah, Alfin punya cara sendiri untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekitarnya. Ia mengatakan:
Pada sila pertama Pancasila: kita harus saling menghormati, kita tidak boleh memaksa kehendak orang lain, harus menghormati teman yang berbeda keyakinan.
Pada sila kedua Pancasila: seperti kita harus tolong menolong, misalnya harus mengambil air minum untuk adik, berbagi dengan teman.
Pada sila ketiga Pancasila: seperti membantu kegiatan di rumah, bekerjasama dengan teman, menghormati Kaka dirumah.
Pada sila keempat Pancasila: seperti mengutamakan kepentingan sahabat, menghargai ketua kelas, menghargai pilihan adik.
Pada sila kelima Pancasila: seperti adil dengan teman saat bermain, menghargai tulisan teman, tidak boleh menyontek.

Alfin saat membacakan hasil tulisannya dengan tema Pancasila-ku (ft. OKL)

Terlepas dari apa yang menjadi praktik baik dalam mengamalkan nilai Pancasila yang dilakukan SmartKids, diharapkan mampu menginspirasikan SmartKids lainnya, kokoh untuk menghayati Pancasila dimanapun berada.

Ayo semangat anak-anak Indonesia, semangat membumikan nilai-nilai Pancasila. Nah buat SmartKids lain yang ingin bergabung di OKL Street Library SmarTastic Kids and Teens club, langsung saja ke Komunitas OKL Street Library Tahak di Debunaruk, karena semua kelas berbasis project sosial bebas biaya.

Kelas edukatif di Komunitas OKL Street Library setiap hari, di mulai dari jam 3 sore hingga selesai. Dari pelosok tanah air termasuk kategori daerah 3T, serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita anak bangsa. Karena bersama literasi untuk Indonesia yang makin maju dan tangguh. (By OKL)

Sign Up to Our Newsletter

Be the first to know the latest updates

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.