SmartKids latihan Bidu diruang terbuka Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
OKL-Library.com Malaka | Tak bisa dipungkiri, Kabupaten Malaka sebagai Kota yang memiliki budaya dan kesenian daerah yang khas malah hampir kehilangan budaya-budaya tarian daerahnya. Para generasi muda seolah cuek, acuh tak acuh, hilangnya kreativitas, pergesekan minat dalam masyarakat, salah memanfaatkan teknologi dan media canggih menjadi faktor yang menyebabkan mulai tergerusnya budaya-budaya daerah di Malaka.
Tarian Bidu daerah Malaka, terancam punah. Tarian ini dilakukan oleh sekelompok penari pria dan wanita, sekaligus dengan pemain Breka (sejenis gitar), pemain Kidiki (sejenis biola) sekaligus beberapa penyanyi pria yang merupakan budaya warisan leluhur.
Namun sangat prihatin, karena saat ini tarian Bidu daerah Malaka ini tidak terjadi regenerasi. Diharapkan pihak-pihak terkait di Malaka memberikan ruang terhadap generasi penerus tarian Bidu daerah Malaka sehingga tarian Bidu ini terus dilestarikan dan menjadi salah satu kekayaan seni budaya daerah di Malaka-Nusa Tenggara Timur.
Komunitas OKL Street Library dalam aksi sosialnya tidak tinggal diam, berinovasi dan berkreativitas untuk melestarikan tarian Bidu daerah Malaka dengan mengadakan kelas literasi budaya.
Seperti yang dilakukan oleh SmartKids yang tergabung di Komunitas OKL Street Library SmarTastic Kids and Teens club, Minggu (19/9/2021), Latihan tarian daerah Bidu Malaka ini diiringi dengan musik tradisional asal Malaka, serta sekelompok SmartKids untuk menari Bidu.
Latihan Tarian Bidu daerah Malaka yang dikakukan SmartKids ini dikakukan dengan gerakan variasi tarian, yakni gerak tangan mengayun dengan dialog. Kemudian SmartKids melakukan gerakan tarian ini dengan membentuk sebuah lingkaran.
SmartKids latihan tarian Bidu daerah Malaka (ft. OKL)
Nah SmartKids mau juga turut berperan untuk melestarikan budaya daerah Malaka? Jangan kwatir sekarang ada kelas literasi budaya yang diadakan di komunitas OKL Street Library. Sebagai akses untuk belajar seni budaya yang ada di Malaka, seperti tarian Bidu asal Malaka dan lain-lain. Kalian boleh ikut bergabung setiap hari Minggu, pukul 15:00 WITA.
Kelas literasi budaya ini bebas biaya tanpa dipungut biaya karena berbasis pada kegiatan sosial, juga di mentori oleh fasilitator yang berpengalaman di bidangnya yang berlandaskan pada nilai luhur Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Bergerak dan beraksi sosial bersama melalui literasi untuk Indonesia bertumbuh, Indonesia tangguh. (By OKL)