Febi menjual Dodouk (sebutan masyarakat Desa Railor) “sejenis keran laut” di pemukiman dengan harga murah (ft. OKL)
OKL-Library.com Malaka | Selain cuaca cerah pagi ini, ada pemandangan menarik yang bikin suasana hati ini makin gregetan sepagi ini. Melihat aktivitas salah satu SmartKids diluar kegiatannya sebagai SmarTastic kids and Teens club untuk menyambung hidupnya.
Banyak orang yang diantara sekitar kita atau yang pernah kita temui, terlebih pada orang dewasa mengeluhkan dalam kehidupannya, berkekurangan, bahkan sampai-sampai membandingkan kekurangan hidupnya dengan orang lain. Namun tidak pernah atau susah sekali bergerak melakukan sesuatu untuk mengubah keluh kesahnya menjadi sebuah berlian.
Jauh dari pikiran kita, biasanya orang-orang bermental malas-malasan hanya menanti belas kasihan, yang terpenting ada belas kasihan dari orang lain. Malahan seorang anak kecil perempuan ini mencari kecer tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar menyambung kehidupannya bersama sang ayah.
Dalam keterbatasan hidupnya, tinggal bersama sang ayah seorang disabilitas fisik (tuna netra), kemudian kehilangan dukungan sang ibu sejak ia masih kecil, namun tidak menyurut semangatnya untuk bekerja keras membanting tulang untuk membantu kebutuhan hidupnya bersama sang ayah tercinta.
Febriana Hoar (11), gadis kecil beranjak remaja yang sekarang tercatat sebagai siswi kelas VI Sekokah Dasar (SD) di SDK Tahak, juga sebagai SmartKids yang tergabung di OKL Street Library SmarTastic Kids and Teens club. Febi adalah sapaan akrab oleh teman-temannya. Karena keterbatasan ekonomi dalam hidupnya dan untuk kebutuhan hidupnya bersama sang ayah, membuat SmartKids energik ini harus bekerja keras dilaut setiap malam untuk mencari ikan, mencari keran, kemudian menjualnya untuk menopang kebutuhan hidup di rumah bersama sang ayah dan biaya sekolahnya.
Gadis kecil energik yang aktif sebagai smartkids di Komunitas OKL Street Library ini, biasa menjual hasil laut yang didapatkannya berkeliling dari kampung-ke kampung di Desa Railor, Malaka-Nusa Tenggara Timur, hingga menjajal dipasar-pasar tradisional.
Bertemu sesaat di depan ruang terbuka OKL Street Library, ketika ia sedang berjualan dodouk (sejenis keran laut). Febi menceritakan ini adalah hasil pencariannya di tengah laut semalaman bersama warga lainnya di Dusun Tasiulun, Desa Railor. Untuk mendapatkan keran ini, saya harus bermalam di tengah laut, di gigit nyamuk, mata mengantuk, untuk mendapatkan keran laut ini. Dengan senyuman dan tersimpu malu, ia mengatakan dodouk yang dijualnya persatu kantong plastik ini hanya RP. 10.000 saja. Ucap Febi, SmartKids yang aktif di OKL Street Library Selasa, (3/8/2021).
Febi menjual Dodouk bersama teman-temannya di perkampungan (ft. OKL)
Cukup murah satu kantong plastik dengan harga RP. 10.000, yang berisikan kurang lebih 25 buah dodouk. Dengan semangat sumringah, sepintas tak terlihat sisi lain kehidupannya. Bagaimana mungkin gadis kecil energik SmartKids ini bisa mengatur waktu untuk sekolahnya, membantu pekerjaan dirumah, bermain bersama teman sebaya, mengikuti kelas di Komunitas OKL Street Library dan bekerja membanting tulang untuk kebutuhan hidupnya?
Febi yang memiliki hobi berenang dan lari ini menjelaskan, “dalam keterbatasan hidupnya ia harus semangat untuk berjuang demi menafkahi keluarganya, sang ayah tidak bisa kerja dengan alasan karena tuna netra, nenek sudah tua hanya diam dirumah menjaga sang ayah dan kadang diwaktu luangnya sang nenek membantu ia masak saja.”
Dodouk, hasil laut Febi dijual dengan harga RP. 10.000 (ft. OKL)
Tidak bisa dipungkiri, semangat hidupnya menarik, dibalik apa yang dilakukannya ternyata gadis energik SmartKids ini memiliki mimpi luar biasa untuk menjadi seorang guru kelak. Ia mengatakan, dari sekarang bekerja keras untuk mencari hasil laut dan menjualnya, selain untuk biaya hidup keluarga, juga jika ada rejeki lebih ia akan menabung untuk melanjutkan sekolah ke pendidikan lebih tinggi. Kuliah di perguruan tinggi menjadi tujuannya sehingga ia bisa memperoleh hidup yang layak, dan masa depan yang cerah untuk membanggakan sang ayah dan neneknya kelak. Tegas Febi.
Selain sikapnya yang ramah dan suka tertawa, aktivitas yang dilakukannya sungguh sangat menginspirasi teman-temannya. Berharap puisi kecil ini menguatkan dan menginspirasikannya bersama teman-teman sebayanya.
Puisi kecil untuk Gadis kecil energetik Febi
Tetaplah selalu tabah dalam menjalani hidup, meskipun nafas terkadang tersendat memikul beratnya beban kehidupan, karena didalam dirimu tersimpan peristiwa besar untuk menginspirasi banyak orang.
Sekarang, hitam dan merahnya kehidupan sudah kamu mengerti, boleh kamu rasakan sekarang, kelak ada sinar kilauan berlian untuk menyinarimu.
Walaupun setiap langkahmu bikin gemetar, tetap setia pada Yang Maha Kuasa dan jangan pernah berhenti semangat dan jangan berhenti belajar (OKL).
Berbagilah sedikit untuk orang-orang di sekitar kita, dengan berbagi hidup kita akan mulia dimata Tuhan.
Gimana SmartKids, aktivitas yang dikakukan Febi? Sangat menginspirasi sekali bukan? Ayo, bermimpi dan selalu rajin belajar untuk mencapai mimpi kalian ya. Berharap penuh, Febi dan kalian sukses untuk meraih cita-cita kelak. (By OKL)