SmartKids latihan Bidu (Tarian Daerah Malaka) di OKL Street Library (ft. OKL)
OKL-Library.com Malaka | Permasalahan utama dalam suatu budaya daerah merupakan masalah identitas suatu kebangsaan. Seiring diterpa arus budaya popular dikhawatirkan budaya-budaya di Indonesia, khususnya budaya berbasis tarian daerah seakan mulai terkikiskan jaman. Budaya populer saat ini semakin mewabah dan mulai mengikis eksistensi budaya-budaya daerah yang sarat akan makna. Sehingga budaya-budaya lokal tetap kokoh, oleh karena itu harus melestarikan budaya-budaya daerah.
Fenomena anak-anak yang semakin menggandrungi dengan budaya populer perlu wanti-wanti untuk melestarikan budaya-budaya daerah. Kebudayaan daerah merupakan budaya yang dimiliki oleh satu daerah, yang mencerminkan suatu keadaan sosial di daerah tersebut. Adapun diantaranya yang termasuk dalam budaya suatu daerah, yakni lagu-lagu tradisional, upacara adat, tarian daerah dan sebagainya yang menyangkut wilayah tersebut.
Sangat penting untuk melek literasi budaya, untuk melestarikan kekayaan daerah dalam bidang tarian daerah agar tetap terjaga melalui lingkungan berbasis komunitas. Pelestarian seperti ini dikakukan sebagai upaya untuk menanamkan nilai-nilai yang ada dalam budaya daerah seperti nilai seni dan budaya kepada anak-anak. Yang kemudian dari penanaman nilai-nilai budaya daerah sejak dini dalam lingkungan komunitas ini diharapkan untuk mengimbangi pengaruh budaya-budaya popular yang semakin mewabah dikalangan masyarakat kita saat ini.
Berkaca pada fenomena tersebut, pada pengaruh budaya popular yang semakin tak terbendung, maka Komunitas OKL Street Library di Tahak Debunaruk, Desa Railor, Malaka-Nusa Tenggara Timur, hadir sebagai wadah sebuah komunitas yang turut untuk melestarikan budaya-budaya daerah yang ada didaerah terpencil.
Untuk menjawab keresahan terhadap wabah fenomena budaya popular ini, maka sebagai solusi nya Komunitas OKL Street Library berkomitmen mengadakan program khusus berbasis Literasi Budaya. Yakni, kelas Tarian Budaya Daerah yang diadakan setiap seminggu sekali. Seperti yang diadakan pada hari Minggu (1/8/2021) di ruang terbuka OKL Street Library.
Smartkids mengikuti kelas tarian Bidu, setiap hari Minggu di OKL Street Library (ft. OKL)
Kelas Literasi Budaya yang diadakan oleh Komunitas OKL Street Library ini, bertujuan untuk melestarikan tarian daerah sebagaimana warisan leluhur yang ada di daerah terpencil Malaka-Nusa Tenggara Timur. Selain itu, kelas edukatif berbasis project social bebas biaya ini diikuti anak-anak yang ada di Aintasi-Malaka, NTT untuk membangkitkan imun anak-anak terhadap budaya daerah, agar mereka semakin melek terhadap budaya daerahnya yang ada dilingkungannya pada masa pertumbuhannya sejak dini. Sehingga budaya warisan leluhur ini terus terjaga dan dilestarikan hingga anak cucu kelak.
Semakin menyenangkan SmartKids di kelas tarian Bidu, dalam perkembangannya sudah beradaptasi dalam setiap gerakan tarian bidu. Karena SmartKids harus dibiasakan secara terus menerus, dengan cara seperti ini sehingga, dengan membiasakan mereka seperti ini mampu untuk membuat mereka semakin percaya diri untuk menari Bidu.
SmartKids belajar menari Bidu di OKL Street Library (ft. OKL)
Nah SmartKids, asik dan menyenangkan sekali bukan di OKL Street Library? Bernyanyi, bersuka cita, menari untuk melestarikan budaya daerah di ruang terbuka OKL Street Library. Mau ikut menjadi SmarTastic Kids and Teens club di Komunitas OKL Street Library? Boleh banget bergabung gratis nih, bebas biaya, tanpa dipungut biaya. Karena semua program kelas berbabsis project sosial. Ayo, ikuti jejak SmartKids lainnya yang sudah duluan bergabung ya.
Karena Komunitas OKL Street Library terus beraksi sosial dari daerah terpencil Tahak Debunaruk, Desa Railor, Malaka-NTT, untuk mencerdaskan anak-anak bangsa dan mewujudkan mimpi anak-anak bangsa berlandaskan pada nilai-nilai luhur Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Bangkit bersama dalam Komunitas Literasi, untuk Indonesia yang semakin maju dan tangguh. (By OKL)