Pelatihan Skill for Inclusive Digital Participation training di ruang terbuka Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
OKL-Library.com Malaka | British Council dan UK-aid memprakarsai program Skill for Inclusive Digital Participation Training di Ruang terbuka Komunitas OKL Street Library, di Tahak Debunaruk, Desa Railor, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelatihan ini merupakan kolaborasi OKL Street Library, British Council dan UK-aid untuk remaja-remaja yang ada di Kabupaten Malaka. Program berbasis pada media dan digital ini di adakan selama 3 (tiga) hari, mulai dari Kamis 28 April – Sabtu 30 April 2022, pukul 9:00 WITA – selesai.
Founder OKL Street Library, Oktavianus Klau Lekik, mengatakan pelatihan kompentesi digital untuk remaja pertama di Kabupaten Malaka, adalah terintegrasi dari program British Council dan UK-aid, dengan tujuan untuk mempersiapkan remaja dari daerah terpencil yang ada di Kabupaten Malaka agar memiliki skill digital yang baik.
“Program berbasis pada literasi media dan digital untuk remaja sehingga dapat menginspiasi remaja agar semakin kreatif dan inovatif dalam bermedia dan berdigital. Program ini sesuai dengan fokus Komunitas OKL Street Library dan aktivitas sosial di daerah 3T (Terpencil, Terdalam, Terluar) di Indonesia,” jelas Oktavianus, diruang terbuka Komunitas OKL Street Library, Kamis (28/4/2022).
Ia menambahkan, “Penguasaan kemampuan media dan digital merupakan hal yang tak dapat dihindarkan di era media dan digital canggih saat ini, yang mana ketrampilan dan kemampuan di abad ke-21 seperti semakin kritis, inovatif dan kreatif, kolaborasi, komunikasi semuanya membutuhkan penguasaan literasi media dan digital. Kami dengan bangga, berkolaborasi dengan British Council dan UK-aid dalam program pelatihan ketrampilan dasar digital, untuk peningkatan kapasitas ketrampilan media dan digital untuk para remaja di Kabupaten Malaka,” tuturnya.
Oktavianus berharap, dalam serangkaian pelatihan kemampuan Skill for Inclusive Digital Participation ini dapat membantu para remaja untuk semakin kreatif dan inovatif melalui media dan digital dan membantu menginspirasi para remaja ketika dalam proses belajar agar dapat meningkatkan proses belajar, berbisinis dan kualitas pendidikan tinggi.
Terima kasih untuk semua pihak yang berperan dalam memprakarsai program Skill for Inclusive Digital Participation training ini.
“Trima kasih kepada British Council dan UK-aid yang telah mempercayakan Komunitas OKL Street Library dalam pelatihan Skill for Inclusive Digital Participants untuk remaja yang ada di Kabupaten Malaka. Juga kepada Komunitas PIKUL dan kepala Sekolah SMAN Bolan, Donatus Bria Seran, S.pd Kim, yang turut mendukung dan memfasilitasi program pelatihan berbasis literasi media dan digital ini,” Tutup Oktavianus.
Aktivitas remaja dalam pelatihan Skill for Inclusive Digital Participation di ruang terbuka Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
Disisi lain, James Gerson Mansula, S.pd., Gr selaku Community Level Trainers dari British Council, dalam program Skill for Inclusive Participation Training ini menyampaikan, “salah satu kemampuan penting di era revolusi society 4.0 adalah kemampuan menguasai media dan digital secara efektif dan efisien. Kapasitas Peningkatan media dan digital sangat membantu para remaja untuk mencari kerja, melamar beasiswa, melanjutkan pendidikan tinggi, juga meningkatkan sumber daya manusia yang mumpuni,” Tutur James Mansula.
Ia menjelaskan, media dan digital juga merupakan kemampuan yang harus dimiliki seseorang dijaman serba canggih ini. Yang jelas sekarang dalam aspek apapun semua orang tidak terlepas dari media dan digital.
“Meningkatkan kemampuan media dan digital sangat penting untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara yang semakin pemain dalam bidang media dan digital berpengaruh di dunia. Sebagai salah satu Komunitas berbasis literasi di daerah terpencil, OKL Street Library mampu memainkan peran dalam berkontribusi untuk membantu Indonesia meraih potensi Indonesia yang semakin digital,” Jelas James Mansula. (By OKL)