Tim Pengabdian kepada Masyarakat FKIP Universitas Persatuan Guru 1945, Komunitas OKL Street Library dan masyarakat di SDK Tahak (ft. OKL)
OKL-Library.com Malaka | Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru 1945, Deby Malelak, S.Pd., M.Hum didampingi Guru SDK Tahak, Marianas Dahu Leki, membuka secara resmi sosialisasi Desa Cerdas tahun 2022 di Sekolah Dasar Katolik Tahak, Malaka, Jumat (22/07/2022).
Sosialisasi Desa Cerdas diselenggarakan atas kolaborasi Komunitas OKL Street Library dan Universitas Persatuan Guru 1945, pada tanggal 22-23 Juli 2022 bertempat di SDK Tahak dan di ruang terbuka Komunitas OKL Street Library.
Pengabdian kepada Masyarakat dalam Sosialisasi Desa Cerdas ini di hadiri perwakilan orang tua dari anak-anak yang bergabung di OKL Street Library SmarTastic Kids club, pemuda Desa Railor, Guru, Aparat Desa Railor dan perwakilan masyarakat desa.
Sosialisasi ini juga dihadiri secara antusias oleh 150 peserta dari pelajar TK – SMA serta perwakilan mahasiswa dari FKIP, Universitas Persatuan Guru 1945 NTT.
Peserta sosialisasi Desa Cerdas di SDK Tahak (ft. OKL)
Deby Malelak, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UPG 1945 mengatakan, desa cerdas melalui penerapan model lapak baca Street Library, guna menumbuhkan edukasi literasi masyarakat sesuai dengan isu permasalahan di desa.
“Untuk mencapai target Desa Cerdas, harus mempersiapkan masyarakat yang mumpuni, melek membaca dan ber literasi. Rajin membaca buku, karena buku adalah jendela dunia,” ujar Deby Malelak saat sosialisasi di SDK Tahak.
Dalam hal ini, dikakukan lokalisasi pada bidang dan indikator yang tepat dalam konteks di Desa dan kelurahan. Desa Cerdas merupakan Desa yang mumpuni dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui literasi edukasi dalam berbagai aspek pembangunan dan pengembangan desa.
Tepat sasaran, desain literasi edukasi dikemas untuk enam dusun yang ada di Desa Railor. Desain pada dusun tersebut dapat dikembangkan secara sustainable, sehingga berdampak baik pada lingkungan di desa.
“Desa Cerdas tidak selalu berkaitan dengan teknologi atau digital, Desa Cerdas berkaitan dengan parameter lingkungan, infrastruktur serta mobilitas masyarakat, pengelolaan pemerintahan desa, ekonomi dan kreatif masyarakat, kualitas hidup masyarakat Desa, skill masyarakat, smart lingkungan, smart hidup dan lapak buku,” ungkap Dosen yang kerap dipanggil Deby ini.
Deby Malelak, S.Pd., M.Hum dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UPG 1945 dan perwakilan mahasiswa pada sosialisasi program Desa Cerdas di SDK Tahak (ft. OKL)
Selain dosen, Pengabdian kepada Masyarakat dalam sosialisasi Desa Cerdas berbasis pada lapak baca perpustakaan jalanan ini juga turut didampingi Ketua PPK ORMAWA, sekaligus Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Bahasa Inggris (HMPS), UPG 1945, Mihacjlovic Y. Halundaka.
Menurut Mihacjlovic, ini pengalaman pertamanya diikutsertakan dalam PkM. Melalui program ini, menantangnya untuk bersosialisasi dengan masyarakat di daerah terpencil. Belajar hal baru, dan membuka wawasan terkait literasi, komunitas dan lapak baca yang berdampak pada perubahan sosial di masyarakat.
”Ini pengalaman pertama dalam Pengabdian kepada Masyarakat. Saya bisa belajar hal baru secara langsung dimasyarakat selain belajar di kampus. Pengalaman baru di komunitas dalam masyarakat di daerah terpencil,” tutur Mihacjlovic diruang terbuka lapak baca Komunitas OKL Street Library.
Kolaborasi akademisi dan komunitas literasi dalam program Desa Cerdas ini merupakan aktivitas pada Pengabdian kepada Masyarakat untuk membangun akuntabilitas dalam pengembangan literasi di desa.
Tak hanya pada sosialisasi Desa Cerdas, tim Pengabdian kepada Masyarakat FKIP UPG 1945 sekaligus menyerahkan bantuan berupa seperangkat meja belajar, Buku, alat menggambar, pagar pembatas dan karpet.
Penyerahan bantuan secara simbolis oleh tim Pengabdian kepada Masyarakat FKIP UPG 1945 NTT di ruang terbuka Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
Founder Komunitas OKL Street Library, Oktavianus Klau Lekik mengatakan, program Desa Cerdas ini merupakan bagian dari program penguatan untuk memotivasi dan stimulus terhadap minat baca guna meminimalisir laju pertumbuhan buta aksara yang berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di daerah Malaka, terutama di Desa Railor.
Dalam kolaborasi di daerah tertinggal, terpencil dan terdalam, melalui Pengabdian kepada Masyarakat pada program Desa Cerdas diharapkan dapat membawa manfaat secara inklusif dalam pembangunan dan pencapaian di Desa Railor.
Pengabdian kepada Masyarakat dalam program Desa Cerdas yakni jaringan dalam Desa Cerdas yang difokuskan pada pengembangan pendekatan pemerintah Desa yang terkoordinasi dengan masyarakat Desa untuk memanfaatkan peran literasi pendidikan dalam transformasi desa.
“Dibutuhkan upaya dalam berjejaring dan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, terutama dalam sosialisasi dan kolaborasi program Desa Cerdas baik secara global, nasional, regional hingga daerah. Harapannya kolaborasi ini membawa manfaat secara inklusif untuk pencapaian di desa,” ungkap Oktavianus.
Kolaborasi Desa Cerdas ini juga melibatkan pihak instansi sekolah, diantaranya perwakilan Guru SDK Tahak dan Guru SDK Bolan.
“Trima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dalam kolaborasi Pengabdian kepada Masyarakat kolaborasi dari Komunitas OKL Street Library dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Persatuan Guru 1945. Perwakilan orang tua siswa dan seluruh elemen masyarakat yang berperan sehingga sosialisasi Desa Cerdas ini berjalan dengan baik,” tutup Oktavianus. (By OKL)