Ketua tim PkM, Willem Amu Blegur bersama rekan dosen dari UNIMOR memberi praktik kepada anak-anak di Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
OKL-Library.com Malaka | Anak-anak di tapal batas RI-RDTL yang bergabung di Komunitas OKL Street Library Tahak Debunaruk, Desa Railor, Malaka-Nusa Tenggara Timur (NTT), kecipratan ilmu oleh pengabdian kepada masyarakat (aktivitas sosial) tiga Dosen inspiratif dari Program studi Biologi dan Teknologi Informasi Universitas Timor (UNIMOR), Sabtu (8/1/2022).
Ketiga Dosen inspiratif tersebut yakni Willem Amu Blegur, S.Si., M.Sc., selaku kordinator tim dari PkM Unimor, Krisantus J. Tey Seran, S.T., M.T., Dosen program studi Teknologi Informasi, Anastasia Kadek Dety Lestari, S.Si., M.Sc., Dosen Teknologi Informasi, serta turut di dampingi Agustinus Yasvin Nahak, perwakilan mahasiswa Teknologi Informasi Universitas Timor.
Kesempatan perdana bagi para dosen dari Universitas Timor, untuk melakukan aktivitas pengabdian kepada masyarakat, membagi ilmu dan menginspirasi bagi anak-anak yang ada di Komunitas OKL Street Library di daerah terpencil perbatasan RI-RDTL.
Founder OKL Street Library, Oktavianus Klau Lekik, menyambut baik kedatangan tim yang di kordinator oleh Willem Amu Blegur, M.Si., M.Sc tersebut.
Pada kesempatan itu, Oktavianus mengucapkan Trima kasih sebesar-besarnya kepada ketiga dosen dan perwakilan mahasiswa, yang telah meluangkan waktunya untuk pengabdian kepada masyarakat di Komunitas OKL Street Library.
“Trima kasih kepada ketiga dosen dan perwakilan mahasiswa yang telah meluangkan waktunya melakukan pengabdian kepada masyarakat di Komunitas OKL Street Library. Ini kolaborasi perdana dengan tim dari UNIMOR, sebagai momen paling berharga, membawa spirit dan motivasi baru untuk anak-anak di daerah terpencil. Ungkap Oktavianus di selah-selah kegiatan di ruang terbuka Komunitas OKL Street Library.
Lebih lanjut Oktavianus mengatakan, luar biasa menarik tak hanya pengabdian masyarakat di komunitas, namun sekaligus dilanjutkan dengan penandatangan mitra kerja untuk keberlanjutan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis pada literasi, tutur Oktavianus.
Isu literasi merupakan isu yang fenomenal di masyarakat Nusa Tenggara Timur saat ini. Tak pelak, butuh perhatian semua elemen masyarakat. Hal ini dikatakan Willem Amu Blegur, M.Si., M.Sc., kordinator PkM Universitas Timor pada kesempatan pengabdian kepada masyarakat di Komunitas OKL Street Library.
Berkaca pada hal tersebut, kami dari tim PkM Universitas Timor berinisiatif untuk berperan dan bermitra kerja dengan Komunitas OKL Street Library, tentu kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman, dan kemampuan literasi, tak lain untuk mencerdaskan anak-anak bangsa dari akar rumput di perbatasan RI-RDTL.
“Ini peran tim PkM Unimor untuk mencerdaskan anak-anak di daerah perbatasan yang ada di Kabupaten Malaka. Hal sederhana yang kami lakukan berdampak perubahan sosial, dengan pendekatan metode Mind Maping, atau peta pikiran untuk anak-anak di Komunitas OKL Street Library, sehingga dapat mereka mengaplikasikannya di lingkungan sekolah maupun aktivitasnya sehari-hari.” Ucap Willem Amu Blegur di ruangan terbuka Komunitas OKL Street Library.
Kordinator tim PkM, Willem Amu Blegur, bersama dua rekan dosen lainnya sedang melakukan pengabdian sosial bersama anak-anak di Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
Di sisi lain, kegiatan pengabdian kepada masyarakat di komunitas OKL Street Library di Desa Railor ini sudah di komunikasikan dengan tim Komunitas OKL Street Library secara virtual sejak bulan November 2021. Menurut Krisantus J. Tey Seran, S.T., M.T., Setelah mempersiapkan semua kebutuhan, termasuk materi yang pas untuk anak-anak di Tahak Debunaruk, pengabdian kepada masyarakat berbasis aktivitas sosial ini kami eksekusi di awal Januari tahun 2022 ini .
“Pada kesempatan perdana bermitra kerja dengan Komunitas OKL Street Library telah dikomunikasikan sejak bulan November 2021. Mulai dari perencanaan, konsep mind Maping, persiapan materi yang pas untuk anak-anak di Tahak Debunaruk.” Tutur Krisantus J. Tey Seran di ruang terbuka Komunitas OKL Street Library.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini harus dapat terus berkelanjutan di masyarakat, terutama di Komunitas OKL Street Library yang berlokasi di daerah perbatasan Malaka. Tegas Krisantus.
Krisantus J. Tey Seran bersama rekan dosen dan anak-anak saat kegiatan berlangsung di Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
Tak bisa dipungkiri fenomena literasi ini butuh gerakan sosial, aksi nyata, dan inovasi berbasis pada pengabdian masyarakat di lingkungan sekitar, terutama pada komunitas-komunitas sosial yang ada di daerah-daerah 3T.
Menakjubkan, menurut Anastasia Kadek Dety Lestari, M.Si., M.Sc., mengatakan untuk peningkatan semangat literasi bukan hanya dilakukan di pendidikan formal saja, namun harus dimulai dari lingkungan sekitar kita. Hal ini yang dikatakan Anastasia Kadek Dety Lestari sesaat setelah pengabdian kepada masyarakat di Komunitas OKL Street Library.
“Ya ini isu dimasyarakat, butuh pergerakan sosial dan aksi nyata, yang jelas untuk peningkatan semangat literasi. Alasannya literasi bukan hanya dilakukan pada pendidikan formal saja, akan tetapi harus dimulai dari lingkungan sekitar kita.” Ungkap Anastasia Kadek Dety Lestari.
Lebih lanjut Anastasia mengharapkan, dengan adanya kolaborasi Komunitas OKL Street Library dan tim PkM dari dosen Universitas Timor ini diharapkan semangat literasi anak-anak di Komunitas dapat semakin meningkat. Harapan Anastasia, dosen Teknologi Informasi Universitas Timor tersebut.
Anastasia Kadek Dety Lestari dan tim PkM UNIMOR, bersama anak-anak pada saat pengabdian sosial di Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
Tak hanya tim PkM dari dosen Universitas Timor pada pengabdian kepada masyarakat tersebut. Namun, pada kegiatan sosial ini melibatkan perwakilan mahasiswa dari program Studi Teknologi Informasi Universitas Timor.
Agustinus Yasvin Nahak, perwakilan mahasiswa dari Teknologi Informasi, begitu antusias dilibatkan dalam pengabdian kepada masyarakat di Komunitas OKL Street Library.
Hal ini diungkapkan Yasvin, bahwa ia sangat senang kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti ini mahasiswa dilibatkan, apalagi aktivitas sosial langsung ke masyarakat di daerah perbatasan di Malaka.
“Senang sekali dilibatkan oleh para Bapak/Ibu dosen dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, disini saya dapat belajar secara langsung dengan masyarakat, untuk menjawab isu-isu sosial seperti isu literasi yang begitu fenomenal akhir-akhir ini.” Ungkap Yasvin.
Yasvin bersama ketiga dosen dari PkM Unimor, beserta anak-anak di Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)
Walaupun cuaca kurang bersahabat saat kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung, namun tak menyurut semangat ketiga dosen inspiratif dari Universitas Timor, serta perwakilan mahasiswa untuk melakukan aktivitas sosialnya.
“Kegiatan ini mendapat tantangan berupa hujan, tetapi dengan semangat yang tinggi dari pelaksana dan anak-anak di Komunitas OKL Street Library maka kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.” Tutup Willem Amu Blegur, Kordinator tim PkM Universitas Timor. (By OKL)