Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

YUK!! AKSI DIET DUNIA MAYA BARENG LAPAK BACA KOMUNITAS OKL STREET LIBRARY

OKL-Library.com Malaka | Diet yang diketahui masyarakat umum sebagai pengurangan mengkonsumsi makanan di dalam tubuh. Namun pada era canggih media, teknologi dan digital, merupakan pengurangan ketergantungan dalam penggunaan internet ataupun smartphone.

Pasalnya, karena pada dasarnya tak hanya sekedar di dunia maya, namun sebagai makluk sosial manusia bertemu dan melakukan komunikasi bertatap muka.

Anak-remaja pesisir inklusif menggunakan Gadget di kelas literasi media di ruang terbuka Lapak Baca Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)

Belakangan ini, di era kecanggihan media, teknologi dan digital saat ini, semakin maraknya penyebaran informasi tidak benar hingga konten negatif seperti berita hoax, cyber bullying di media sosial. Berkaca pada hal ini, Lapak Baca Komunitas OKL Street Library melakukan Aksi Diet Dunia Maya yang bertujuan untuk menekan berita-berita hoax dan cyber bullying di media, teknologi dan digital.

Aksi sosial ini akan berlangsung selama dua hari dari 12 Agustus pukul 22:00 WITA hingga 14 Agustus pukul 09:00 WITA.

Bahwasannya, saat ini di era media, teknologi dan digital sudah menjadi kebutuhan utama, bisakah manusia bertahan dan mampu hidup tanpa dunia maya?

Menurut founder Lapak Baca Komunitas OKL Street Library, Oktavianus Klau Lekik, kehidupan manusia saat ini sudah tak bisa terlepas dari smartphone. Manusia sudah menjadi candu, hidup ketergantungan pada media, teknologi dan digital.

“Saat ini yang menjadi mahal adalah komunikasi tatap muka. Media, Teknologi dan digital sudah menjadi candu, kita hidup ketergantungan pada Gadget,” tutur Oktavianus, Jumat, (12/8/2022).

Anak-remaja pesisir inklusif menggunakan teknologi di kelas literasi teknologi Lapak Baca Komunitas OKL Street Library (ft. OKL)

Lanjut Oktavianus, meski demikian tanpa media, teknologi dan digital tak membuat Lapak Baca Komunitas OKL Street Library mati gaya.

Menurutnya, semua aktivitas akan berjalan secara offline, lapak baca buku buka setiap hari dari pukul 09:00 – 18:00 WITA, sementara kelas literasi untuk anak – remaja pesisir inklusif buka setiap hari dari pukul 15:00 – 18:00 WITA di Tahak Debunaruk, Desa Railor, Malaka-Nusa Tenggara Timur.

“Tidak mati gaya dong tanpa media, teknologi dan digital beberapa hari ini. Yang jelas aktivitas secara dunia maya kami tiadakan selama dua hari. Iya semua aktivitas seperti lapak baca dan kelas literasi tetap berjalan offline,” lanjutnya.

Hal positif selama aksi ini berjalan, akan lebih asik menghabiskan waktu untuk membaca buku dan aktivitas offline. Dikatakannya, Ini hanya diet saja untuk mengajak masyarakat berpikir terlebih dahulu sebelum berbagi informasi di dunia maya.

Ia juga menyarankan untuk membedakan informasi di dunia maya. Baca semua informasi dengan baik dan jangan menyebarkan informasi yang tidak diketahui kebenarannya. Tutur Oktavianus. (By OKL)

Sign Up to Our Newsletter

Be the first to know the latest updates

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.