Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

HIDUP DAMAI DAN BERDAMPINGAN: PESAN PERAYAAN IBADAH SUCI JUMAT AGUNG DI GEREJA SANTO ANDREAS FAHILUKA-MALAKA

Perayaan ibadah suci Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Andreas Fahiluka (ft. OKL)

OKL-Library.com Malaka | Perayaan Jumat Agung, seperti biasanya diperingati dengan mengikuti ibadah suci yang dilakukan di Gereja.

Umat Kristiani seluruh dunia merayakan ibadah suci Jumat Agung atau hari penyaliban Yesus Kristus pada Jumat (15/4/2022) dan sebagian besar gereja menggelar jalan salib bergilir keliling lingkungan.

Di Aintasi, salah satunya di Gereja katolik Santo Andreas Fahiluka-Malaka, misa suci jalan salib juga sudah menjadi tradisi, sebelum perayaan misa suci Jumat Agung, umat Katolik dapat mengikuti jalan salib penyaliban Yesus Kristus bergilir keliling di dua belas lingkungan yang ada di paroki Bolan.

Secara sederhana, sebagai simbolisasi dengan memikul kayu salib yang kasar, harus ditanggung menahan beban setelah Yesus Kristus disiksa tentara-tentara Romawi. Penderitaan Yesus Kristus inilah yang dimaknai dalam misa suci jalan salib penyalipan Yesus Kristus untuk memperingati perayaan suci Jumat Agung di Gereja Santo Andreas Fahiluka.

Perayaan suci tersebut merupakan bagian penting dalam perayaan Paskah yang dirayakan seluruh umat kristiani di Aintasi-Malaka.

Perayaan suci Jumat Agung merupakan peristiwa penting kisah sengsara Yesus Kristus. Bagi umat kristiani, perayaan suci Jumat Agung tersebut adalah bagian penting dari serangkaian dari Tri Hari Suci.

Setelah perayaan Jumat Agung, umat kristiani akan merayakan Sabtu Suci atau disebut dengan malam Paskah, hingga Minggu Paskah.

Ratapan Suci Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Andreas Fahiluka (ft. OKL)

Pada perayaan ibadah suci Jumat Agung, umat Katolik memperingati penebusan Yesus Kristus yang wafat di kayu salib. Dalam kematian Yesus Kristus, umat Katolik meyakini Yesus Kristus telah menebus dosa umat manusia.

Oleh karena itu, perayaan ibadah suci Jumat Agung, dapat meneguhkan cinta kasih Yesus Kristus kepada umat manusia, serta menjadi bagian dalam karya penyelamatan Yesus Kristus. Karena setelah wafat-Nya, Ia bangkit pada hari ketiga, yang kemudian diperingati sebagai hari raya Paskah.

Misa Suci Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Andreas Fahiluka (ft. OKL)

Romo Yosep Meak, Pr. pemimpinin perayaan ibadah Suci Jumat Agung di Gereja Katolik Santo Andreas Fahiluka mengatakan, Yesus Kristus mencintai kita tanpa batas. Sebagai umat beriman harus hidup damai dan berdampingan. Kita manusia berdosa, namun Yesus Kristus mati untuk menebus dosa kita. Hal ini merupakan inti dari kisah sengsara Yesus Kristus.

”Yesus Kristus mati untuk menebus dosa umat manusia, Hiduplah damai dan berdampingan satu sama yang lain, kita umat manusia berdosa, untuk memaknai inti dari kisah Sengsara Yesus Kristus.” Ujar Romo Yosep.

Lebih lanjut, Romo Yosep mengatakan, Yesus Kristus mengasihi kita sampai selama-selamanya. Karya Cinta Yesus Kristus selalu ada bersama kita. Sebagai komuni Kudus, merupakan pesan Yesus Kristus, untuk menyertai kita sampai selama-lamanya.

Selamat menjalankan perayaan ibadah suci Jumat Agung kepada seluruh umat kristiani. Tutup Romo Yosep. (By OKL)

Sign Up to Our Newsletter

Be the first to know the latest updates

Whoops, you're not connected to Mailchimp. You need to enter a valid Mailchimp API key.